Saya beruntung bisa berteman dengan orang-orang hebat di negeri ini. Sebut saja Prof. Dr. Firmanzah dan Andy F. Noya.
seorang anak kecil sudah merasakan susahnya hidup!! |
Andy F. Noya, kalau ngga tau siapa dia, 'ke laut aja' deh ya? Dia adalah jurnalis berintegritas tinggi, yang bernah berkarir di Grup Tempo, kemudian memegang pucuk pimpinan Media Group. Hingga akhirnya dia 'pensiun' dan menjadi Host "Kick Andy", yang membuat dirinya menjadi salah satu orang berpengaruh di negeri ini.
Tapi, apa hubungannya judul tulisan ini "Hidup Ini SUSAH" dengan kedua orang ini?
Ketika saya bertemu untuk kesekian kalinya dengan Fiz, kami berdiskusi banyak. Tapi topik yang paling hangat ya ngga jauh-jauh tentang ekonomi dan politik. Kapan lagi bisa dapetin pemikiran orang hebat tentang kedua hal tersebut? Saya sangat awam di kedua bidang tersebut...
Fiz cerita ke saya bahwa korupsi di negeri ini sudah luar biasa 'sistematis'. Yang junior diajarkan oleh yang senior, sehingga akan terus-terusan ada. Sulit dibasmi. Kesimpulan kita berdua, kalau suatu saat satu generasi menolak korupsi, barulah generasi-generasi berikutnya akan bersih.
Dia juga berpesan ke saya, "Bill, mending kamu tetap jadi pengusaha aja. Jadi pengusaha itu mulia loh. Secara kongkrit membantu perekonomian negara ini. Ngebantu, bukan hanya kepada para karyawanmu, tapi juga kepada keluarganya."
Minggu lalu saya ketemu dia lagi, dan dia bilang, "Kalau orang yang berani ngadepin mati, itu bukan orang hebat. Orang hebat itu adalah orang yang berani ngadepin kehidupan ini. Hidup itu SULIT."
Setiap minggu, saya ketemu dengan Mas Andy (panggilan saya ke Andy F. Noya) di Rolling Stone Cafe sebanyak 1-2x. Biasanya sebelum rapat koordinasi Rolling Stone Cafe dengan majalah Rolling Stone Indonesia berlangsung, kami sering berbincang tentang politik.
Saya selalu bertanya ke Mas Andy tentang apa yang telah terjadi di negeri ini. Apa sesungguhnya yang terjadi dengan partai A, si koruptor buronan B, menteri yang dikambinghitamkan, dan sebagainya. Seru karena saya selalu diceritain 'behind the story'nya. A privilledge bisa menjadi mitra usahanya Mas Andy.
Nah, dari ratusan cerita yang pernah disampaikan ke saya, bisa dirangkum menjadi satu... Mas Andy selalu bilang "Bill, kita ini hidup di negeri DONGENG." Ini istilahnya Mas Andy atas kemarutan yang terjadi di negeri ini.
Lalu, kalau seorang Prof. Dr. dan seorang Host acara paling inspiratif di negeri ini 'ngga punya' hope terhadap masa depan bangsa ini... menurut Agan gimana?
Menurut saya, keadaan sekarang memang adalah investasi 'negatif' yang telah dilakukan berabad-abad. Untuk ngerubahnya ngga gampang, tapi BISA kalau kita generasi muda Indonesia berniat dan benar-benar mau melakukannya.
Kesimpulan tulisan saya ini: Hidup ini SUSAH! Tapi... pastikan Agan untuk baca part#2nya ya. Saya akan posting ASAP...