Ternyata pandangan saya yang fuzzy hanya mengolah data, seperti logika if..then, tidak selamanya benar, soalnya fuzzy juga bisa mengolah data error seperti halnya PI, nah disini fuzzy mendapat dua sinyal input yakni error, yang merupakan error pengurangan antara set-point dan process value (Vout), dan satunya adalah delta-error, yang merupakan delay waktu error sebelumnya, nah dengan fungsi rule-base mamdani menghasilkan output berupa duty-cycle yang me-drive dua switch buck-boost seperti rangkaian dibawah:
Nah, untuk hasilnya disini saya coba nilai Vinput diatas Vset-point
\
Sedangkan untuk nilai Vinput dibawah Vset-point dan bekerja pada mode boost adalah sebagai berikut:
Setelah memperhatikan hasilnya, sepertinya memang untuk mengolah error, jika dibandingkan dengan PI, hasilnya lebih smooth dan steady PI.hmm.. menurut saya sih fuzzy paling cocok mengolah data seperti MPPT (maximum power point tracking) pada photovoltaic.