Pencarian teknologi ramah lingkungan akan terus dilakukan. Salah satunya, seperti yang dilakukan Perpetua yang menggunakan panas tubuh untuk mendapatkan listrik.
Perusahaan pengembang sumber listrik hijau ini memamerkan cara baru mengisi ulang baterai gadget menggunakan panas tubuh. “Teknologi ini berdasarkan prinsip yang ditemukan fisikawan Thomas Johann Seebeck 200 tahun lalu,” kata Jerry Wiant dari Perpetua.
Prinsip ini menyatakan, perpaduan sisi hangat dan dingin akan menghasilkan listrik. Suhu manusia bisa mencapai 37,1 Celsius yang biasanya lebih panas dari suhu di sekitarnya.
Perpetua berhasil menciptakan gelang yang bisa menghasilkan cukup listrik untuk elektronik kecil. Bukan ponsel pintar melainkan benda yang terhubung dengannya, seperti perangkat Bluetooth.
Seperti dikutipFoxnews, menggunakan gelang ini, pengguna bisa menghasilkan konsisten 3-4 Volts.
*sumber google.com
wah sebagai electrical engineer.. ini pastinya menarik untuk dikembangkan.. tapi tentunya dengan riset dan penelitian tentang seberapa efisien tenaga yang dihasilkan dan digunakan nantinya.. jadi hukum kekekalan energi harus selalu dijunjung tinggi..
Trust Me, I'm an Engineer
*sumber google.com
wah sebagai electrical engineer.. ini pastinya menarik untuk dikembangkan.. tapi tentunya dengan riset dan penelitian tentang seberapa efisien tenaga yang dihasilkan dan digunakan nantinya.. jadi hukum kekekalan energi harus selalu dijunjung tinggi..
Trust Me, I'm an Engineer